Senin, 14 April 2014

Seperti Baru Kemarin Mengenalmu

gue--erika--adhika--naris


Aku masuk saat pelajaran sudah berlangsung. “Ti disini!” seru salah satu teman sekolahku yang juga ada di tempat les yang sama. Aku berusaha mengikuti pelajaran yang sudah berjalan beberapa menit lalu. Pelajaran berlangsung kurang lebih 45 menit sebleum berganti pelaaran berikutnya.

Kenalin ti ini Diah anak SMA 105, kalo yang ini Putri anak 105 juga. Nah yang ini Naris anak 48” Seru temanku Adhika menunjuk satu-satu anak yang sedang duduk dikelas, seolah ia seorang tourguide bis pariwisata.
Aku ber –OOH… Halooo” Sambil melambaikan tangan. Hmmm kalo yang satu lagi gak usah dikenalin. Udah kenal, Erika. Teman satu SMA denganku.

Les kami selalu terpotong oleh salat Magrib, sehabis jajan kami menuju mushalla bersama.

Naris “Eh jamaah ya, jamaah salatnya. Biar pahalanya banyak
Yaudah iya, tuh Adhika lg salat. Tepok aja!” Seruku sambil bersiap mengambil wudhu
*Prok* Naris menepuk punggung Adhika
Aaaah kalian maah jangan tepok gue doong.. gue gak mau jadi imam” Adhika batal dari salatnya.
Naris yang sudah takbiratul berusaha tetap konsentrasi
Laah yaudah gih lu tepok aja Naris lagi, nah nanti lu kan jadi ma’mum” seruku sambil bersiap memakai mukena.
Adhika menepuk punggung Naris, namun Erika datang menepuk punggung Adhika. Adhika kembali batal karena tiba-tiba iya ditepuk Erika. Naris yang berusaha konsentrasi akhirnya batal juga.
Aaaah lo mah, kenapa jadi main tepok-tepokan sih?” Naris jadi agak emosi
Lagian gue ditepok, kan gue bukan imam” Adhika membela diri
Eh gue salah nepok ya?” Seru Erika polos.
Yaiyalah!” Kita semua kompak menjawab kemudian tertawa.
Akhirnya salat Magrib hari itu diulang dari awal, tidak ada tepuk-menepuk. Berjamaah, aku yang mengalah untuk menjadi imam.

Hari-hari terus berlalu, aku semakin giat belajar di tempat bimbingan belajar, dengan teman-teman les akupun semakin dekat.

Eh kalian nanti mau masuk mana?” Seru Adhika
Gue pengen banget masuk FK! Gue pengen jadi dokter!” Seru Naris semangat 45
Kalo gue pengen Sistem Informasi UI” Kata Erika datar
Gue sih pengen Tata boga, gue udah capek belajar!” Jawabku sambil nyengir
Kalo lu dik?” tanyaku
Gue pengen Keperawatan UI!” Jawab Adhika tidak kalah semangat.

Tryout-tryout Ujian seleksi perguruan tinggi mulai meluncur tiada henti. Nilai kami pun kejar mengejar. Konsul sana-sini. Tanya ini, tanya itu. Konsul ke berbagai cabang dari bimbingan belajar kami. Hampir setahun kegiatan itu rutin.

Bulan SNMPTN semakin dekat, kami kembali berbincang-bincang. Dengan nilai nilai dan segala keadaan yang ada.
Eeeh, ibu gue nggak setuju nih gue masuk keperawatan UI, Ibu gue nyuruh gue jadi guru aja” Seru Adhika sedikit lemas.
Hmmm kayaknya passing grade SI UI tinggi yaa, gue takut nih!” Erika tak kalah galau
Aku menimpali “Kalo gue malah disuruh masuk FK sama bokap gue, katanya biar buku-buku mpok gue ada penerusnya yang baca. Terus kata emak gue hidup ini harus ada tantangan. Masa alesan gue masuk tataboga gara-gara gue males belajar doang
Gue tetep mau masuk FK, tapi bener gak sih FK mahal?” tanya naris
Aaah nggak juga kok, mpok gue di FK Unsyiah murah. Masa dibawah 5 juta gitu jalur reguler, lebih murah dari pas kita-kita masuk SMA kan?” kataku
Ah serius lu ti?” Semua kaget
“Iya serius, FK mahal tergantung jalurnya, yang 100 juta juga ada sih, jalur mandirinya!”
Semua ber –OOOH kompak.

Karena sama-sama ingin masuk FK, aku dan Naris semakin dekat, kadang aku pergi ke sekolahnya untuk belajar dengan teman sekolahnya. Kadang justru Naris yang ke sekolahku. Tak jarang kami bahkan sempat dikenali oleh guru bahwa kami bukan muridnya. Kami langsung melarikan diri.

Hampir dibilang kami sudah keliling Jakarta-Timur untuk konsul sana-sini tentang pelajaran. Mulai dari Hek, Cibubur, Kalisari, Ciracas, Pasar rebo, Cimanggis. Kami belajar mati-matian. Tak jarang kami menginap bersama untuk belajar.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Akhirnya kami sampai pada hari H untuk tes. Kami mendapatkan lokasi SMA yang sama jalur UMB-PTN (Seleksi masuk perguruan tinggi) gabungan sekitar 20 universitas. Karena rumah kami yang tidak begitu jauh, agar bisa berangkat bersama, Naris bermalam dirumahku.

Sebelum tes kami sempatkan salat duha bersama di mushalla SMA tersebut.
Ti, nih kata temen gue yang masuk FK UI. Dia waktu lulus tes SIMAK nerapin caranya ustad Yusuf Mansyur!” Kata naris selepas salat
Emang ngapain? Waah manjur banget dong langsung masuk FK UI?” Aku penasaran
Iya dia bilang sedekah yang banyak
ooooh,” aku mengangguk-anggukan kepala.

Kami langsung membuka dompet masing-masing, mengeluarkan uang pecahan terbesar yang kami punya. Dengan berharap. “Ya, Allah.. selama ini kami sudah belajar keras, berikanlah yang terbaik. Aamiin!”

                                                                        ****
LULUS!!!! Barakallah, walaupun banyak yang bilang UMB soalnya jauh lebih susah. Kami berhasil, Nim kami pun hanya berbeda satu angka. Kami berangkat menuju Banda-Aceh yang saat itu aku dan Naris  tidak tahu persis bentuknya seperti apa. Yang aku tahu saat sampai di bandara nanti aku akan dijemput oleh kakakku.

sesaat sebelum take off


naris--mpok--gue #lebaran

OKA 20 Fifi -- Naris-- Gue
Ginochan dalam kenangan T.T

Kak Disyu -- 2 anak sok kembar



Banyak hal untuk pertama kalinya kami lewati bersama. Menginjakkan kaki di bumi Aceh, menjadi anak rantau, menjadi mahasiswa FK UNSYIAH, menjadi bagian dari FLP Aceh, menjadi Aktivis dari Lembaga dakwah yang medannya jauh berbeda dari Rohis SMA, tinggal di tempat yang sama.

it's been 3 years? I don’t know, I just love this friendship.

Perbedaan untuk saling melengkapi, isi yang kosong, buang yang salah, perbaiki yang rusak, tutup sumber masalah, hidupkan dengan kasih sayang.

Kado Untuk Kamu : Perempuan itu sudah cantik, walaupun ia tidak pernah menang kontes kecantikkan. Tapi sikapmu akan menentukan apakah kamu menjadi cantik dimata Allah? Cintai Allah karena Allah pasti membalas cintamu. Jangan lepaskan hidayah yang pernah menghampirimu.

P.S: Uhibbuki Fillah :*

Campus Expo. SMAN 99 Jkt! my beloved school

3 komentar:

  1. Hingga wajah kalian pun juga mirip. Kata orang efek tinggal bareng itu bakalan mirip.

    BalasHapus
  2. Anda orang ke sekian ratus yang bilang ~

    BalasHapus
  3. Iyaaa,, kalian uda soulmate, kaya kembar lagiii. Happy milad ya Naris. ^^

    BalasHapus