Tidak seperti beberapa
Untiversitas, fakultas dan jurusan lainnya yang sudah bisa menikmati libur
sebelum tahun baru. Liburan semerter pertamaku hanya mendapat jatah kurang dari
dua minggu, itupun sebenarnya dokter bagian skill
lab dan PBL (Problem Based Learning)
sudah cukup bersabar dengan angkatan kami. Hari ini seharusnya mahasiswa
kedokteran tingkat pertama mengambil jadwal sekaligus buku untuk blok4, yaitu
blok the cell. Situasi saat itu tidak
memungkinkan, aku terlanjur membeli tiket pesawat yang baru berangkat beberapa
hari lagi. Aku berharap teman di kelas baruku semester dua nanti ada yang
berbaik hati dapat mengambilkan buku blok ku.
Hp ku
mulai penuh dengan pesan singkat juga
broadcast yang berisi agar mahasiswa Pendidikan Dokter 2012 segera ke
kampus. Aku bingung, namun ada sebuah pesan singkat yang aku terima.
“Teman-teman kelas B09, buku blok sudah Nurul ambil ya,
nanti kalau sudah kembali dari liburan ambil sama Nurul ya!”. Nurul? Ohiya aku
ingat, dulu aku sempat mengenalnya saat masa orientasi pengenalan kampus kami,
saat itu kami sekelompok. Aku balas pesan singkatnya “Ok rul, makasih ya rul”.
Hmm sebenarnya
siapa sih Nurul itu? Baiklah, aku akan mendeskripsikan Nurul menurut sudut
pandangku sendiri, kalau dilihat dari luar Nurul itu terlihat seperti anak
baik-baik, pakaiannya pun sangat islami bisa dibilang sya’i dia juga anak yang
sangat rajin, kenapa saya bisa bilang dia rajin? bayangkan saja, Dia merelakan
liburannya untuk ke kampus mengambil buku blok, walaupun Nurul bukan anak Banda
Aceh, dan jika ada tugas seperti work
plan atau laporan praktikum seminggu sebelum dikumpulkan biasanya sudah
selesai, setiap tutorial ia juga memiliki
banyak bahan dari berbagai sumber yang terprecaya. Tak diragukan lagi, Nurul
anak yang rajin.
(perhatikan gadis jilbab hitam kanan attas yg merem, itulah nurul)
Gadis
ini berasal dari daerah yang bernama Bener Meriah. Oke mungkin kalian tidak
familiar dengan daerah yang bernama Bener Meriah, awalnya aku pun tidak tahu, bahkan aku senpat mengira
bahwa nama kotanya Bandar Meriah, atau Bendar Meriah. Belakangan aku baru tahu
kalau Bener Meriah ini adalah suatu nama daerah di bagian Aceh, pemekaran dari
wilayah Aceh Tengah yang berada dekat
Takengon. Bener Meriah dapat ditempuh kira-kira 7 jam dari Banda Aceh. Bersuhu cukup rendah, berbeda dengan
kebanyakan kabupaten kota di Aceh ini yang cukup panas.
Karena
sekelas, mau tak mau aku pun semakin mengenali Nurul karena kami semakin sering
berinteraksi. Nurul mulai nyaman bercerita tentang kehidupannya kepada aku dan
teman sekelasku lainnya. Suatu hari, ia bercerita tentang kampung halamannya, karena
suhu di Bener Meriah dingin, jadi tidak perlu sering-sering mandi karena saking
dinginnya. Sangat berbeda dengan di Banda Aceh. Aku ber “oooh…”. Di Bener Meriah juga masih jarang dokter, tingkat pendidikan warganya masih sangat
rendah, paling tinggi pun guru atau bidan, itupun masih jarang. Di sana juga masih
banyak ilmu kebatinan yang dipakai warganya, trend menggunakan ilmu hitam
untuk menyantet orang tak jarang
ditemukan. Oleh karena itu, ibunya Nurul yang dipanggil “Mamak” oleh Nurul ini
terpaksa bohong kepada tetangganya bahwa sekarang nurul pergi merantau kuliah
untuk menjadi guru, untuk menghindari orang sirik yang akan berbuat jahat.
Karena di kampungnya belum ada yang menembus fakultas kedokteran. Wow,
masih ada loh santet di 2013!
Semakin
lama aku menyadari bahwa Nurul adalah sosok yang “unik”. Oke unik adalah bahasa
halus dari aneh. Oke kenapa saya bilang aneh, yang pertama karena di sela-sela
kesibukan kuliah, dia menyempatkan diri untuk mengajar di TPA yang berlokasi di
Masjid Oman. Pasti kalian bingung, apanya yang aneh dari kegiatan mengajar ini?
Justru bagus kan mengajar TPA? Iya tentu saja sangat bagus, namun ‘Ustadzah
Nurul’ ini aneh saat mengajar. Suatu hari iya bercerita. “Susah ya menghadapi
anak-anak kecil, Nurul capek jadinya. Anak itu pada ribut kalau Nurul ngajar.
Kan waktu itu mereka ribut, Nurul bilang kayak gini, Anak-anak jangan ribut ya,
kalau ribut nanti ustadzah marah, kalau ustadzah marah nanti keluar asap dari
telinga ustadzah, mau liat? Nah anak-anak itu tetap ribut” . well yaiyalah mereka malah semakin
ribut, jika aku yang menjadi anak murid TPA malah aku akan semakin ribut,
karena aku ingin melihat hal langka. Kapan lagi coba di cuaca yang panas
seperti ini bisa melihat asap keluar dari kuping?
Keanehan kedua, gadis yang sangat obsesi menjadi spesialis
jiwa justru menurut saya membutuhkan psikiater, kenapa? Waktu kami mengerjakan
tugas kelompok, Nurul kembali bercerita bahwa dia pernah bereksperimen ditahun
2013 ini untuk sekali tidak melakukan suatu kewajibannya yang cukup fatal jika
ditinggalkan. Katanya saat meninggalkan kewajiban itu rasanya sangat tidak
tenang kawan-kawan, tapi Nurul coba sekali saja untuk ditinggalin. Oke kali ini
jangan dicontoh.
Ketiga, Nurul adalah anak Bener Meriah yang sangat kuat,
terbukti jika terkena pukulan atau cubitan dari si Nurul ini akan sangat sakit
dan akan merasa nyut-nyutan. Ah andai
saja waktu itu Nurul menerima tawaran aku untuk mengikuti lomba tarik tambang,
mungkin tim ku akan mendapatkan posisi sebagai winner bukan sebagai runnerup.
Ah sayang sekali dia menolaknya.
Keempat, dari cerita Nurul sendiri bahwa ia sering menangis
jika sendirian, katanya ada sesuatu yang lain dalam tubuhnya yang membuat ia tak
bisa menahan tangis di malam hari. Oleh karena itu beberapa kali ia mengikuti terapi
Ruqiah. Alhamdulillah sekarang
sindrom menangisnya sudah jarang kambuh.
Dan yang kelima keanehan yang semakin sistemik pada jiwa
Nurul ini, berbeda dengan kebanyakan orang, Nurul sangat menyukai budaya negara
tetangga, taukah kamu negara apa? Ia sangat menyukai negara Malaysia, mulai
dari lagu, bahasa, film bahkan dia terobsesi menikah dengan orang Malaysia. What?
Yaudah Rul aku doain kamu mendapatkan Pakchik yang baik hati, dan semoga kasus Manohara si wanita cantik
tidak terulang lagi ya. By the way
perasaan yang lagi booming tahun ini
kan kebudayaan Korea, kenapa Nurul suka Malaysia ya?
Bagaimanapun Nurul semoga pertemanan kita bisa menjadi semakin
baik lagi, dan semoga semua target dan pesan yang ditempel di kamar Nurul bisa
terwujud semua ^^