Minggu, 05 Januari 2014

Barisan anti sakit hati



Tak sengaja melihat twit dari seorang sahabat. Mungkin ini hanya perasaan atau aku terlalu banyak merasa. Percakapannya seolah menjurus ke organisasi ini. Sedih rasanya mengetahui fakta anggapan darinya. Betapapun tak apa, ini mungkin akan menjadi ajang refleksi untuk kami. Maaf jika mungkin aku salah tangkap atau aku begitu cepat menyimpulkan.

Organisasi ini mungkin terlalu banyak cacat. Jika engkau melihatnya dengan sebelah mata bisa jadi jawabannya iya, jika engkau melihat dengan mata yang lain bisa jawabannya akan tetap sama. Terkadang untuk melihat kebenaran tak cukup menggunakan mata. Untuk hal ini, aku pikir dibutuhkan semua alat indera bahkan organ-organ seperti jantung aku rasa harus bekerja keras untuk dapat mengetahui kebenarannya.

Tahukah sahabat, ketika engkau memutuskan untuk bergabung dengan suatu organisasi pasti akan ada banyak rintangan. Yang engkau butuhkan hanyalah ilmu agar paham menyelesaikan berbagai rintangan tersebut dengan selamat. Tak mudah memang bergabung dengan organisasi non profit seperti ini. Banyak sekali memakan waktu, pikiran dan hati.
             
Ketika engkau kecewa dengan salah seorang atau bahkan beberapa orang dari organisasi ini. Ketahuilah bahwa mereka tetap saudaramu. Selama iman dan islam masih melekat dengan jiwanya. Organisasi adalah wadah bagi para manusia cerdas berkumpul untuk membuat suatu gerakan perubahan. Sobat, manusia itu bukan seorang malaikat yang tanpa cacat. Jika kamu berada di majelis manusia, yang akan kamu temukan adalah manusia yang pasti punya banyak salah.
             
   Akupun dulu pernah merasa terlalu kecewa sampai begitu muak. Rasanya tak pantas orang-orang yang berada di dalamnya menggembar-gemborkan tentang syariat. Begitu munafiq rasanya kelakuan mereka. Namun aku bersyukur, ternyata Allah masih sayang padaku. Yang aku butuhkan hanya sedikit bersabar untuk mengerti. Ya sampai benar-benar mengerti.  Dan itu yang membuat aku bertahan.
               
 Ternyata selama ini aku salah. Organisasi bukanlah wadah bagi si pintar untuk bebas berekspresi. Tetapi organisasi ini adalah wadah untuk para bodoh belajar. Tak salah memang jika orang lain atau aggota dari organisasi ini sendiri berharap lebih pada sikap kita. Sulit memang, tapi kami akan terus belajar. Ya belajar untuk bersungguh-sungguh belajar. Belajar saling menghargai, belajar bersabar pada keadaan, belajar berbagi dengan yang lain, belajar untuk saling mengingatkan bukan menuduh apalagi menghakimi secara sepihak. Belajar bersama dalam jamaah untuk saling menguatkan dan yang paling sulit adalah belajar untuk tetap istiqomah di jalanNya.
                
Manis… manis rasanya jika kamu telah menemukan jalan itu. Aku yakin jika kamu telah tau indahnya. Demi apapun kamu tidak akan melepaskannya. Janji-Nya mungkin sedikit abstrak. Tentang kenikmatan yang akan engkau dapatkan di surgaNya. Jauh memang jika di telaah dengan logika. Namun jika sekali lagi engkau telah menemukan manisnya rasa itu bersama-sama dengan sahabatmu. Didunia saja sudah terasa indahnya, apalagi nanti? Dan yang aku yakini janji-Nya adalah pasti.

Uhibbukum Fillah <3

Telah terbit matahari
Diantara celah daunan pagi
Memayungi jiwa yang cerah
Dan tak pernah tertaman sepi
Wajah teduh datang menghampiri
Mengajak tuk merajut cahaya abadi
Kedamaian menetes dalam dada
Bagai air kesejukan dari surga
Disudut fakultas kedokteran
Lahir generasi penegak panji Illahi
Menyongsong islam bangkitkan negeri
Dengan ukhuwah dan tarbiyah
Dibawah naungan Al-Qur’an dan Sunnah Asy-Syifaa’ melangkah terus melaju
Tak kenal lelah dan terus semangat
Saksikanlah ini bukti jihad kami
Saksikanlah jihad kami…