Tak sengaja melihat twit dari
seorang sahabat. Mungkin ini hanya perasaan atau aku terlalu banyak merasa.
Percakapannya seolah menjurus ke organisasi ini. Sedih rasanya mengetahui fakta anggapan darinya. Betapapun tak apa, ini mungkin akan menjadi ajang refleksi untuk kami. Maaf jika mungkin aku salah
tangkap atau aku begitu cepat menyimpulkan.
Organisasi ini mungkin terlalu
banyak cacat. Jika engkau melihatnya dengan sebelah mata bisa jadi jawabannya
iya, jika engkau melihat dengan mata yang lain bisa jawabannya akan tetap sama.
Terkadang untuk melihat kebenaran tak cukup menggunakan mata. Untuk hal ini, aku pikir dibutuhkan semua alat indera bahkan organ-organ seperti jantung aku rasa harus bekerja keras untuk dapat
mengetahui kebenarannya.
Tahukah sahabat, ketika engkau
memutuskan untuk bergabung dengan suatu organisasi pasti akan ada banyak rintangan.
Yang engkau butuhkan hanyalah ilmu agar paham menyelesaikan berbagai rintangan
tersebut dengan selamat. Tak mudah memang bergabung dengan organisasi non profit seperti ini.
Banyak sekali memakan waktu, pikiran dan hati.
Ketika
engkau kecewa dengan salah seorang atau bahkan beberapa orang dari organisasi
ini. Ketahuilah bahwa mereka tetap saudaramu. Selama iman dan islam masih
melekat dengan jiwanya. Organisasi adalah wadah bagi para manusia cerdas
berkumpul untuk membuat suatu gerakan perubahan. Sobat, manusia itu bukan
seorang malaikat yang tanpa cacat. Jika kamu berada di majelis manusia, yang
akan kamu temukan adalah manusia yang pasti punya banyak salah.
Akupun
dulu pernah merasa terlalu kecewa sampai begitu muak. Rasanya tak pantas
orang-orang yang berada di dalamnya menggembar-gemborkan tentang syariat. Begitu
munafiq rasanya kelakuan mereka. Namun aku bersyukur, ternyata Allah masih
sayang padaku. Yang aku butuhkan hanya sedikit bersabar untuk mengerti. Ya
sampai benar-benar mengerti. Dan itu
yang membuat aku bertahan.
Ternyata
selama ini aku salah. Organisasi bukanlah wadah bagi si pintar untuk bebas
berekspresi. Tetapi organisasi ini adalah wadah untuk para bodoh belajar. Tak
salah memang jika orang lain atau aggota dari organisasi ini sendiri berharap
lebih pada sikap kita. Sulit memang, tapi kami akan terus belajar. Ya belajar
untuk bersungguh-sungguh belajar. Belajar saling menghargai, belajar bersabar
pada keadaan, belajar berbagi dengan yang lain, belajar untuk saling
mengingatkan bukan menuduh apalagi menghakimi secara sepihak. Belajar bersama dalam
jamaah untuk saling menguatkan dan yang paling sulit adalah belajar untuk tetap istiqomah
di jalanNya.
Manis…
manis rasanya jika kamu telah menemukan jalan itu. Aku yakin jika kamu telah
tau indahnya. Demi apapun kamu tidak akan melepaskannya. Janji-Nya mungkin
sedikit abstrak. Tentang kenikmatan yang akan engkau dapatkan di surgaNya. Jauh
memang jika di telaah dengan logika. Namun jika sekali lagi engkau telah
menemukan manisnya rasa itu bersama-sama dengan sahabatmu. Didunia saja sudah
terasa indahnya, apalagi nanti? Dan yang aku yakini janji-Nya adalah pasti.
Uhibbukum Fillah
<3
Telah terbit matahari
Diantara celah daunan pagi
Memayungi jiwa yang cerah
Dan tak pernah tertaman sepi
Wajah teduh datang menghampiri
Mengajak tuk merajut cahaya abadi
Kedamaian menetes dalam dada
Bagai air kesejukan dari surga
Disudut fakultas kedokteran
Lahir generasi penegak panji Illahi
Menyongsong islam bangkitkan negeri
Dengan ukhuwah dan tarbiyah
Dibawah naungan Al-Qur’an dan Sunnah Asy-Syifaa’ melangkah
terus melaju
Tak kenal lelah dan terus semangat
Saksikanlah ini bukti jihad kami
Saksikanlah jihad kami…